Konservasi Geopark Dalam Semangat Kemerdekaan, Disparbud Kabupaten Solok Akan Gelar Pendakian dan Camp Bersih

    Konservasi Geopark Dalam Semangat Kemerdekaan, Disparbud Kabupaten Solok Akan Gelar Pendakian dan Camp Bersih

    SOLOK -   Kegiatan mendaki gunung menjadi budaya bagi sebahagian masyarakat khususnya para pecinta dan penggiat alam setiap tahunnya dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

    Seperti halnya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Gunung satu-satunya yang ada di daerah tersebut, Gunung Talang yang berada di Kecamatan Gunung Talang menjadi sasaran dan selalu ramai diserbu ribuan pendaki dari wilayah Solok dan sekitarnya.

    Mengamati fenomena itu, Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar event Trail Gunung Talang (TRT) dengan konsep pendakian (nanjak) dan Camp bersih, dimana para pendaki diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga alam untuk diwariskan kelak ke generasi berikutnya.

    Diterangkan Plt.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Drs.Muhammad Alfajri melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Fathnaini Aisyah, S.Pt, pelaksanaan event TRT ini berkolaborasi dengan wadah organisasi penggiat alam yakni Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI). Ditargetkan sebanyak 20 ribu pendaki ikut dalam event tersebut.

    Ditambahkan Fathnaini Aisyah, kegiatan ini sejalan dengan program Geopark yang tengah giat-giatnya dilaksanakan, dimana salah satu aspeknya adalah konservasi atau upaya menjaga dan melestarikan alam. Sehingga dengan demikian, semangat kemerdekaan yang disalurkan untuk menaklukan ketinggian Gunung Talang oleh para pendaki juga menjadi wahana untuk menggiatkan konservasi Geopark.

    Dengan mengemas dalam event pendakian dan camp bersih ini diharapkan menjadi ajang bersama untuk menjaga alam. Dalam pelaksanaannya, Disparbud Kabupaten Solok memfasilitasi dalam edukasi kebersihannya, sehingga Gunung Talang yang menjadi salah satu Geosite (kawasan Geopark) tetap terjaga. Sementara itu, untuk masing-masing pintu masuk menghandel (menangani) masing-masing pendakinya sehingga setiap permasalahan yang terjadi bisa langsung dikomunikasikan dengan penjaga pos pintu masuk dan ranger-rangernya.

    Selanjutnya untuk Camp Bersih ini nanti kita akan membuat Camp di Puncak Gunung Talang dan Danau Talang. Untuk dilaksanakan kegiatan yang sama. Jadi melaksanakan upacara bendera di dua tempat yaitu di Puncak Gunung Talang dan di Danau Talang, ” teang Fathnaini.

    Untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut terutama dalam memastikan keamanan (safety) dan antisipasi hal-hal di luar dugaan, juga dilibatkan dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Polri dan TNI, PMI serta pelajar.

    Melalui  kegiatan ini juga diharapkan agar para pendaki itu juga memberikan kontribusi dalam pelestarian dan penjagaan alam, sehingga selain pengunjung banyak, kelestarian alam serta lingkungan terjaga.

    “Untuk kegiatan di Danau Talang, kita juga berkoordinasi dengan Camat setempat untuk menggerakan komunitas yang ada di Danau Talang guna melaksanakan acara-acara seperti Festival Kuliner dengan memberdayakan UMKM lokal yang akan menyuguhkan kuliner khas dari Nagari, serta pertunjukan anak Nagari, ” tambah alumni Fakultas Peternakan UNAND itu.

    Adapun pelaksanaan kegiatan itu selama 2 hari, mulai dari tanggal 16 dengan memulai pendakian dan membuat Camp. Rencananya dalam event ini juga akan diikuti langsung oleh kepala daerah setempat.

    Disebutkan Kabid Pemasaran Disparbud Kabupaten Solok, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan itu tetap dalam menopang satu fokus tujuan yakni meningkatkan kunjungan wisatawan.

    “Jadi dari setiap event itu kita menargetkan berapa kunjungan yang bisa kita datangkan, namun tidak hanya sekedar kunjungan melainkan kunjungan yang berdampak. Maksudnya, mereka yang berkunjung tidak hanya datang dan pergi namun kita upayakan mereka betah dan menginap di daerah kita ini dengan memanfaatkan fasilitas Homestay serta kuliner-kuliner yang ada sehingga turut mendongklak perekonomian masyarakat, ” jelas Fathnaini.

    “Selain itu, melalui event-event yang digelar, kita juga memperkenalkan budaya serta kuliner khas daerah kepada masyarakat luar. Untuk acara kita ini, kita menargetkan peserta tidak hanya datang dari Sumatera Barat melainkan setidaknya dari provinsi tetangga Riau dan Jambi, ” pungkasnya.  (Amel)

    solok sumbar sumatera barat
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Giatkan Promosi Wisata dan Budaya, Disparbud...

    Artikel Berikutnya

    Menpar Ekraf Puji Potensi Wisata Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali

    Ikuti Kami